Pertumbuhan Payroll Swasta AS April Jeblok ke 62.000, Terendah Sejak Juli 2024
NEW YORK, investortrust.id – Perekrutan tenaga kerja di sektor swasta AS melambat tajam pada April, menurut laporan ADP yang dirilis Rabu (30/4/2025). Hal itu terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian bisnis akibat kebijakan tarif Presiden Donald Trump terhadap mitra dagang utama AS.
Baca Juga
Payroll AS Maret Naik 228.000, tapi Tingkat Pengangguran Meningkat
Data ADP menunjukkan penambahan 62.000 pekerjaan baru di sektor swasta bulan lalu, peningkatan terendah sejak Juli 2024 dan jauh di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 120.000. Angka ini juga merepresentasikan penurunan tajam dari revisi ke bawah Maret sebesar 147.000.
"Ketidakpastian adalah kata kunci saat ini," ujar Kepala Ekonom ADP, Nela Richardson, seperti dikutip CNBC. Pelaku usaha sedang berusaha menyeimbangkan sinyal ekonomi yang sebagian besar masih positif dengan kebijakan pemerintah yang penuh kejutan serta kecemasan konsumen. Dalam situasi seperti ini, menurut Richardson, keputusan perekrutan menjadi jauh lebih sulit.
Upah Naik, tapi Tidak Merata
Laju pertumbuhan upah bagi pekerja yang tetap di posisi mereka turun tipis menjadi 4,5% secara tahunan, sementara pekerja yang pindah pekerjaan justru mengalami kenaikan upah tahunan sebesar 6,9%, naik 0,2 poin persentase dari bulan sebelumnya.
Dari sisi sektor, pertumbuhan terbesar berasal dari industri leisure & hospitality yang menambahkan 27.000 pekerjaan, diikuti oleh perdagangan, transportasi dan utilitas (21.000), aktivitas keuangan (20.000), dan konstruksi (16.000). Di sisi lain, sektor pendidikan dan layanan kesehatan kehilangan 23.000 posisi, sementara sektor informasi merosot 8.000 pekerjaan.
Baca Juga
ADP: Lowongan Kerja Sektor Swasta AS Meningkat 183.000 pada Januari
Laporan ADP ini sering kali dianggap sebagai pratinjau untuk laporan ketenagakerjaan resmi dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) yang akan dirilis Jumat. Meski keduanya kerap berbeda, data ADP tetap menjadi indikator awal sentimen perekrutan. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan BLS akan melaporkan pertumbuhan 133.000 pekerjaan dengan tingkat pengangguran tetap di 4,2%.

