Dibayangi Penurunan Permintaan Akibat Perang Dagang, Harga Minyak Anjlok
HOUSTON, investortrust.id - Harga minyak Brent mengalami tekanan signifikan, anjlok lebih dari $1 per barel di tengah kekhawatiran dampak negatif perang dagang AS-Tiongkok terhadap permintaan global.
Brent ditutup di level $65,86 per barel, turun 1,51%, sementara minyak mentah WTI AS melemah 1,545% ke $62,05 per barel.
Baca Juga
"Sentimen pasar saat ini sepenuhnya dikendalikan oleh perkembangan perang dagang, melebihi bahkan ketegangan nuklir AS-Iran atau dinamika internal OPEC+," ujar John Evans, analis di PVM, seperti dikutip Reuters.
Kontradiksi pernyataan antara Presiden AS Donald Trump dan pejabat Beijing terkait status negosiasi perdagangan semakin memperbesar ketidakpastian. Menteri Keuangan AS Scott Bessent bahkan tidak mengonfirmasi adanya negosiasi aktif dengan Tiongkok, memperkeruh pandangan pasar.
Di sisi lain, OPEC+ diperkirakan akan mempertimbangkan percepatan peningkatan produksi minyak pada pertemuan 5 Mei mendatang. BNP Paribas memperkirakan harga Brent akan bertahan di kisaran atas $60 per barel pada kuartal kedua tahun ini.
Baca Juga
Ledakan Besar di Pelabuhan Utama Iran, Setidaknya 516 Orang Terluka
Ledakan besar di pelabuhan Bandar Abbas, Iran, yang menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai lebih dari 1.200 orang, turut menambah ketegangan geopolitik di kawasan.

