Pangsa Unit Link Terhadap Total Premi Asuransi Jiwa Susut Jadi 23% di Kuartal I 2025

JAKARTA, investortrust.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pangsa premi dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit link hanya 23,23% terhadap total premi asuransi jiwa sebesar Rp 47,19 triliun di kuartal I 2025.

“Pada Maret 2025, tercatat nilai premi unitlink sebesar Rp 10,96 triliun (23,23% dari total premi asuransi jiwa),” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono, dalam jawaban tertulis, Kamis (22/5/2025). 

Jika dilihat lebih lanjut, pangsa unitlink terhadap total premi tersebut mencatatkan penyusutan secara kuartalan dibandingkan akhir 2024. Di penghujung tahun lalu, unit link menggenggam pangsa sebesar 28% dari total premi asuransi jiwa yang tercatat Rp 188,15 triliun.

Baca Juga

AXA Mandiri Catat Porsi Produk Unit Link Capai 48% di Tahun 2024

”Secara yoy (year on year), angka premi ini memang belum menunjukkan angka pertumbuhan positif. Namun, jika melihat performa unit link di tahun 2024 angka ini menunjukkan tren peningkatan sepanjang 2024,” kata Ogi.

Ia optimistis unitlink masih akan menjadi salah satu produk unggulan di industri asuransi jiwa meskipun porsinya telah berada pada ekuilibrium yang baru di kisaran 23% sampai 28%. Namun begitu, Ogi mewanti-wanti pelaku asuransi untuk tetap berhati-hati dengan kondisi volatilitas di pasar modal yang berpotensi meningkatkan klaim. 

 

Baca Juga

OJK Sebut Volatilitas Pasar Modal Berpotensi Dorong Kenaikan Klaim Unit Link

“Kondisi pasar yang kurang kondusif berpotensi menyebabkan peningkatan klaim melalui mekanisme penarikan nilai tunai, mengingat volatilitas pasar modal yang dapat memengaruhi nilai investasi dalam produk unit link,” ucap Ogi.