Anindya Bakrie Terima Kunjungan Duta Besar Swiss, Bahas Apa? 

 

Dalam kesempatan tersebut, Anindya mengungkapkan, Swiss adalah negara yang sangat sukses dalam hal inovasi dan vokasi. Menurut Anindya, Swiss sukses dalam inovasi karena memiliki beragam teknologi yang cukup jitu, bukan saja dari mekanik, tapi juga di dalam era keberlanjutan atau sustainability.

 

"Jadi kayak teknologi hidro, mereka sangat kuat. Dan yang paling menarik ialah salah satunya vocational studies, dimana kita bisa membantu untuk menciptakan lapangan kerja, karena terutama di bidang hospitality atau pelayanan buat turisme, itu mereka sangat kuat," ujar Anindya.

 

 

Anindya menjelaskan, Pemerintahan Swiss akan hadir di Indonesia pada akhir September atau awal Oktober 2025. Sejalan dengan hal ini, Kadin Indonesia akan menyiapkan bisnis forum untuk komplementer.

 

Baca Juga

Medef International Bantu Target Pendirian 1.000 SPPG yang Diinisiasi Kadin Indonesia

 

"Jadi kita menyiapkan, seperti biasa, bisnis forum untuk komplementer dengan hubungan pemerintah dengan pemerintah," ujar Anindya.

 

Sementara itu, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN Olivier Zehnder menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin dengan Kadin Indonesia. Menurut Olivier, sektor swasta dan publik hanya dapat maju apabila saling bergandengan tangan.

 

"Dan di Indonesia, kami memiliki previlege untuk bekerja sama secara erat dengan industri Swiss, tetapi juga sangat erat dengan perwakilan industri Indonesia. Pak Ketua telah menyebutkan fakta bahwa kami akan kedatangan seorang menteri pada bulan Oktober," ungkap Olivier

 

 

Lebih lanjut, Olivier menyebut, tujuan kunjungan ini bukan hanya untuk mengakui hubungan baik yang dimiliki antara Swiss dan Indonesia, tapi Swiss mempunyai kerangka kerja yang sangat kuat di Indonesia dalam hal ekonomi, seperti SEPA, perjanjian perdagangan bebas, ditambah perjanjian perlindungan investasi.

 

"Kami juga memiliki hubungan yang sangat dinamis, kami juga memiliki kemitraan yang sudah berlangsung lama antara kedua negara dalam melakukan kerja sama ekonomi, seperti keterampilan dalam bidang keterampilan selama lebih dari 50 tahun. Dan saya rasa kami semua yakin bahwa kami harus bekerja sama dan mengembangkan apa yang kami miliki untuk meningkatkan pertukaran antara kedua negara kita," pungkas Olivier.

 

Sebagai tambahan informasi, kunjungan delegasi Kedutaan Besar Swiss ke Kadin Indonesia ini juga turut dihadiri oleh Head of Bilateral Comitee for Switzerland Kadin Indonesia Francis Wanandi, Minister Deputy Head of Mission Swiss Embassy Mathias Domenig, Head of Swisscham Indonesia Henry Chia.