main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Pemerintah Klaim Ekspor Batu Bara RI Merosot karena Perang Dagang

 

 

JAKARTA, investortrust.id - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, penurunan ekspor batu bara yang terjadi pada awal tahun 2025 ini dikarenakan faktor perang dagang.

 

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu bara, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM Surya Herjuna mencatat, volume ekspor batu bara Indonesia pada Januari-April 2025 sebesar 160 juta ton. Angka ini turun dari periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 171 juta ton.

 

 

Menurut dia, penurunan ini terjadi karena melemahnya permintaan global terhadap batu bara Indonesia. Dia menilai, ada perlambatan aktivitas industri di negara-negara yang biasanya menjadi pelanggan utama batu bara Indonesia, seperti misalnya China dan India.

 

Baca Juga

Produksi Bahan Bakar Industri yang Lebih Bersih, Emmsons Group Ingin Menuju Gasifikasi Batubara

 

“Tapi memang karena masalah perang dagang saja sebenarnya, sehingga mesin produksinya di China dan di India itu sedang berhenti lah sekarang ini. Bukan berhenti, tapi masih agak ada penurunan untuk masa transisi,” kata Surya dalam acara Investortrust Focus Group Discussion, Rabu (28/5/2025).

 

 

Lebih lanjut, dia menilai penurunan ini bukan dikarenakan diterapkannya harga batu bara acuan (HBA) oleh pemerintah per 1 Maret 2025 kemarin. Sebab, konsumsi batu bara domestik juga mengalami penurunan.

 

https://cloudinary-a.akamaihd.net/dzvyafhg1/image/upload/v1748435515/investortrust-bucket/images/1748435520935.jpg
Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Surya Herjuna menyampaikan presentasinya dengan topik "Roadmap Batu Bara Nasional di Tengah Seruan Transisi Energi: Kebijakan dan Implementasi" pada acara Focus Group Discussion Batu Bara dan Kedaulatan Energi Nasional dengan tema "Menjembatani Realitas Ekonomi dan Komitmen Iklim" di Artotel Mangkuluhur Jakarta, Rabu, (28/5/2025). Foto: Investortrust/Mohammad Defrizal Surya memaparkan, Domestic Market Obligation (DMO) batu bara pada kuartal pertama 2024 Januari sampai Februari itu bisa mencapai 16 juta ton. Namun tahun ini pada periode yang sama hanya sekitar 12 juta ton.

 

“Kami berharap (penurunan) ini bukan masalah HBA, karena toh nyatanya DMO-nya juga turun. Artinya sebenarnya mesin-mesin produksi di masing-masing negara ini memang lagi posisinya masih belum kencang lah pergerakannya itu,” ujar dia.

 

Surya tidak memungkiri, dengan masa transisi yang terjadi sekarang, kondisi global cukup jauh berbeda dari yang diprediksi sebelumnya, utamanya setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

 

 

“Waktu Trump belum menang gitu kan, kita berharap kondisinya akan lebih stabil, tapi setelah Trump menang ternyata kondisinya agak sedikit berubah dan bahkan sekarang kondisi pasar global batu bara juga sudah mulai agak sedikit di luar prediksi kita,” ungkap Surya.

BERITA TERKAIT

  • Pemerintah Klaim Ekspor Batu Bara RI Merosot karena Perang Dagang

    28/05/2025, 13.03 WIB
  • Pemerintah Sebut Ekspor Batu Bara Turun karena Kelebihan Pasokan 

    25/04/2025, 17.37 WIB
  • Harga Emas Antam Merosot karena Penguatan Dolar dan Meredanya Perang Dagang 

    28/04/2025, 02.55 WIB
  • Beda dengan Erick, Bahlil Pastikan Perang India-Pakistan Tak Pengaruhi Ekspor Batu Bara RI  

    08/05/2025, 09.14 WIB
  • China Rem Impor Batu Bara karena Energi Hijau Naik Daun dan Harga Domestik Lebih Murah

    09/06/2025, 07.01 WIB

ARTIKEL POPULER