main-logo
  • MARKET
  • MACRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • /assets/images/resources/dasawindu-indonesia-merdeka.png
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
  • FOTO
logo datatrust
Pita Tracker By Trading View
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
  • ‌
    ‌
    ‌
The Convergence Indonesia, lantai 5. Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Pusat, 12940.

FOLLOW US

KATEGORI
  • MARKET
  • MAKRO
  • FINANCIAL
  • BUSINESS
  • NATIONAL
  • ESG
  • INTERNATIONAL
  • FINANCIALTRUST
  • INDEPTH
  • LIFESTYLE
MEDIA
  • PHOTO
  • VIDEO
INFORMASI
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN KAMI
  • PUBLISHING
  • KONTAK
PUBLIKASI
  • BUKU

FOLLOW US

logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
logo white investortrust
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor1188/DP-Verifikasi/K/III/2024
Bagikan
  1. Home
  2. business

Pemerintah Buka Peluang Naikkan HET Beras hingga Penerapan kembali Syarat Kualitas Gabah

 

 
JAKARTA, investortrust.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) membuka peluang untuk melakukan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) beras. Hal ini sesuai masukan dari sejumlah pemangku kepentingan.

"Sedang dibahas kemungkinan penyesuaian HET beras setelah ada masukan dan saran dari berbagai pemangku kepentingan,”ucap Direktur Kewaspadaan Pangan Bapanas, Nita Yulianis dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/5/2025).

Baca Juga

Wamentan: Penyerapan Gabah Sesuai HPP oleh Bulog Demi Sejahterakan Petani

 

Selain itu, Bapanas akan mengevaluasi penyerapan gabah atau beras oleh Perum Bulog. Nantinya, harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering di tingkat petani (GKP) akan memasukan kembali syarat kualitas gabah untuk mengurangi penurunan kualitas.

Menurut Nita, penyesuaian-penyesuaian ini akan dilakukan setelah masa berlaku Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang pengadaan dan pengelolaan gabah selesai.

Sebagaimana diketahui, dalam Inpres itu, Presiden memberikan arahan bahwa Perum Bulog menyerap hasil panen petani dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 6.500 per kilogram (kg) untuk GKP dengan segala kualitas di tingkat petani.

Baca Juga

Sahamnya Melesat 80% dalam Sebulan, Barito Pacific (BRPT) Ungkap Rencana Ini  

 

"Terdapat highlight dari hasil rapat koordinasi SPHP beras tersebut, yang pertama kaitannya dengan HPP kembali dilengkapi dengan syarat kualitas setelah Inpres 6/2025 selesai masa berlakunya, hal ini untuk mengurangi penurunan kualitas beras," ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa HET beras tidak akan berubah atau ikut naik meskipun HPP gabak kering di tingkat petani telah dinaikan terlebih dahulu oleh pemerintah, yakni menjadi Rp 6.500 per kilogram sejak Januari 2025 lalu.

Aadapun hingga kini, HET beras premium untuk di Pulau Jawa, Lampung dan Sumatera Selatan adalah Rp 14.900 per kilogram. Sedangkan untuk beras medium di Pulau Jawa, Lampung dan Sumatera Selatan ialah Rp 12.500 per kilogram.

 

BERITA TERKAIT

  • Pemerintah Buka Peluang Naikkan HET Beras hingga Penerapan kembali Syarat Kualitas Gabah

    27/05/2025, 03.50 WIB
  • Pengamat Minta Pemerintah Perbaiki Data Penerima Stimulus Ekonomi jelang Penerapan di Kuartal II-2025    

    30/05/2025, 09.43 WIB
  • Stok Beras Bulog Aman Tembus 3,7 Juta Ton, Wamentan: Kualitas Terjamin, Tak Perlu Khawatr

    16/05/2025, 03.53 WIB
  • Perkuat Penerapan ESG di Telkom Regional 1 Lewat GoZero% Goes to Medan

    30/04/2025, 12.24 WIB
  • OJK Pastikan Penerapan PSAK 117 Asuransi Tak Berdampak Signifikan Terhadap Kinerja Perusahaan

    08/05/2025, 02.30 WIB

ARTIKEL POPULER