Dompet Dhuafa Siapkan Capex Rp 50 Juta buat Kembangkan Program Maggotin di Lampung Selatan
LAMPUNG, investortrust.id - Dompet Dhuafa tengah menyiapkan capital expenditure (capex) sebanyak Rp 50 juta untuk mengembangkan program Maggotin di Desa Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan.
Sebagai catatan, program Maggotin menjadi salah satu program lingkungan Dompet Dhuafa yang bertujuan untuk mengurangi sampah, khususnya sampah organik.
''Saat itu kita intervensi program ini sekitar Rp 28 - 30 juta. Jadi sangat minimalis budget-nya, pun juga dengan pengembangan mungkin di sekitar Rp 50 juta,'' kata Pendamping Program Maggotin, Wawan Setiawan di tempat budi daya maggot, Desa Karang Anyar, Lampung Selatan, Selasa (20/5/2025).
Adapun pengembangan budi daya maggot bsf (black soldier fly) tersebut akan diiringi dengan budi daya ikan lele dengan menggunakan bioflok yang semula hanya kolam beton saja.
Dikatakan Wawan, Dompet Dhuafa Cabang Lampung turut mengedukasi masyarakat untuk menekan biaya pemeliharaan dan pengoperasian seminimal mungkin mulai dari sustainability pakan budi daya lele hingga pemakaian barang bekas, seperti banner untuk biopond maggot bsf.
''Kalau omzet per bulan, kita mendekati Rp 40-an juta per 2 bulan untuk kapasitas 20.000 (ekor) Lele itu. Kalau maggotnya dijual, bisa sampai Rp 4-5 juta (per bulan) untuk pakan ternak,'' tambahnya.
Baca Juga
Dompet Dhuafa Bakal Distribusikan Daging Kurban Idul Adha 1446 H ke Palestina dalam 2 Bentuk
Sementara itu, Panto (55) selaku penerima manfaat mengaku program Maggotin sangat membantu untuk menekan pengeluaran biaya di pakan ternak yang mereka miliki, yaitu entok dan lele.
''Jadi dia (maggot) men-support pakan ikan biar nggak terlalu mahal. Karena pakan ikan ini harganya mahal, di Rp 14.000 per kg. Sementara lele dari petani ini paling dihargai Rp18.000. Nah, kalau kita support pakai (maggot) ini, jadi bisa menekan biaya pakanlah, gitu,'' jelas Panto.

Sekadar informasi, saat ini Maggotin memiliki 24 biopond dengan 15 kg maggot per biopond. Adapun pengembangan biopond senilai Rp 50 juta tersebut akan berdiri di lahan seluas 400 meter persegi.
Sebelumnya, pada Oktober 2023, Dompet Dhuafa Lampung melakukan sebuah inovasi dalam mengoptimalkan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) melalui program Maggotin di Desa Karang Anyar, Lampung Selatan.
GM Dakwah Budaya dan Lingkungan Dompet Dhuafa, Herman Budianto memaparkan, program ini terdiri dari 1 kelompok yang beranggotakan 20 orang sebagai penerima manfaat.
''Mereka akan dibina untuk mengelola kandang maggot dengan kapasitas penguraian sampah di atas 500 kilogram per hari. Sehingga dalam waktu 1 bulan, potensi penguraian sampah organik di kandang maggot akan mampu mencapai 15 ton,'' katanya beberapa waktu lalu.

