Trump Bicara Perundingan dengan China, Emas Antam Bergoyang. Masih Aman untuk Investasi?
JAKARTA, investortrust.id - Harga emas Antam hari ini Senin (12/5/2025) yang dipantau dari laman Logam Mulia mencapai Rp 1,905 juta atau turun Rp 23.000 dari Minggu (11/5/2025) Rp 1,928 juta per gram setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan kemajuan besar dalam perundingan antara delegasi AS dan Tiongkok mengenai tarif.
Adapun rekor tertinggi harga emas Antam (ANTM) sepanjang masa (all time high/ATH) sebelumnya berada di level Rp 2,016 juta per gram yang dicetak pada 22 April 2025.
Sedangkan harga jual kembali (buyback) emas Antam sebesar Rp 1,754 juta atau melemah Rp 23.000 dari sebelumnya Rp 1,777 juta.
Baca Juga
Akhir Pekan, Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Naik Tipis Rp 2.000 per Gram
Pergerakan harga emas Antam di tengah harga emas global yang naik 1,1% ke US$ 3.340,29 per ons pada Jumat (9//5/2025) dan telah menguat 3,1% sepanjang pekan lalu.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan kemajuan besar dicapai dalam perundingan antara delegasi AS dan Tiongkok mengenai tarif yang berlangsung lebih 10 jam di Jenewa, Swiss, Sabtu (10/5/2025).
Dilansir AP, Pertemuan menghadirkan Menteri Keuangan AS Scott Bessent, perwakilan perdagangan AS Jamieson Greer, dan delegasi yang dipimpin Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng.
Beberapa jam setelah perundingan berakhir, Trump melalui media sosialnya mengisyaratkan bahwa riset atau pengaturan ulang penuh perdagangan antara AS dan China dapat dipertimbangkan.
"Pertemuan yang sangat baik hari ini dengan China, di Swiss. Banyak hal yang dibahas, banyak yang disetujui. Pengaturan ulang total dinegosiasikan dengan cara yang bersahabat, tetapi konstruktif," tulis Trump di platform Truth Social miliknya dilansir AP.
Konflik perdagangan AS-Tiongkok telah menjadi pendorong utama di balik kenaikan harga emas sebesar 27% tahun ini, dengan harga mencapai puncaknya mendekati US$ 3.500 per ons bulan lalu.
Kesepakatan AS-Tiongkok melemahkan permintaan emas sebagai aset yang aman.
Selain itu, dolar AS menguat. Ketua Fed Jerome Powell bersikap hati-hati terhadap pemangkasan suku bunga di masa mendatang, yang menandakan AS tidak akan terburu-buru melonggarkan kebijakan.
Baca Juga
Robert Kiyosaki Imbau Warga AS Tolak Uang Fiat dan Beralih ke Bitcoin Emas dan Perak
Dolar yang lebih kuat, membuat emas lebih mahal bagi pembeli asing.
Jika ketegangan perdagangan AS-China mereda dan dolar tetap kuat, harga emas dapat menghadapi tekanan turun dalam jangka pendek.
Berikut harga emas Antam hari ini:
- Emas 0,5 gram: Rp 1,002.500
- Emas 1 gram: Rp 1.905.000
- Emas 2 gram: Rp 3.750.000
- Emas 3 gram: Rp 5.600.000
- Emas 5 gram: Rp 9.300.000
- Emas 10 gram: Rp 18.545.000
- Emas 25 gram: Rp 46.237.000
- Emas 50 gram: Rp 92.395.000
- Emas 100 gram: Rp 184.712.000
- Emas 250 gram: Rp 461.515.000
- Emas 500 gram: Rp 922.820.000
- Emas 1.000 gram: Rp 1.845.600.000

