Dikabarkan Akan Dilengserkan dari CEO Tesla, Ini Respons Elon Musk

NEW YORK, Investortrust.id - The Wall Street Journal media asal AS baru-baru ini memuat berita yang mengklaim bahwa dewan direksi Tesla tengah serius mencari pengganti Elon Musk sebagai CEO. 

Dilansir Neowin, Jumat (2/5/2025), artikel tersebut menyebut anggota dewan direksi telah menghubungi perusahaan pencari kerja (head hunter) untuk memulai perburuan resmi seseorang. 

 

Baca Juga

Elon Musk Berbicara dengan PM Modi, Bahas Kolaborasi Teknologi India-AS

Tidak lama setelah tulisan itu ditayangkan, Ketua Dewan Direksi Tesla Robyn Denholm membantah. Melalui akun resmi Tesla di media sosial X pada Kamis (1/5/2025) pagi, Robyn menyangkal berita tersebut.

Hal  senada dilakukan Elon Musk yang mengunggah di X bahwa artikel itu hoaks atau palsu yang disengaja.

Alasan klaim Wall Street Journal -entah akurat atau tidak- adalah masa sulit yang dialami Tesla.  KInerja Tesla kuartal 2025 tidak bagus karena pendapatan dan laba turun. Sementara pengiriman kendaraan anjlok dibandingkan tahun lalu. 

Selain itu, Tesla baru saja kehilangan gelarnya sebagai penjual kendaraan listrik terbanyak di dunia kepada BYD dari China. 

Sementara sahamnya tidak jauh lebih baik, karena mengalami pukulan telak sejak awal tahun. Semua ini sejalan dengan apa yang digambarkan Wall Street Journal sehingga membuat dewan khawatir.

 

 

 

Namun, bukan hanya angka-angkanya saja. Banyak perhatian berpusat pada Musk. Ia menjadi jauh lebih politis akhir-akhir ini karena mendukung Trump dan membantu apa yang disebut Department of Government Efficiency (DOGE). 

 

Keterlibatan politik tingkat tinggi semacam itu telah memicu reaksi keras, terutama di tempat-tempat, seperti California dan beberapa bagian Eropa tempat Tesla pernah mendapat dukungan kuat.  Wall Street Journal mengaitkan hal itu dengan penurunan penjualan di wilayah-wilayah tersebut dan mencatat beberapa pelanggan mulai menjauhi Musk.

 

Baca Juga

Imbas Tarif Trump Harta Elon Musk Menguap Rp 511 Triliun, Bezos dan Zuckerberg?

 

Lalu ada pertanyaan berapa banyak waktu yang sebenarnya dihabiskan Musk untuk Tesla, SpaceX, Neuralink, dan X? Para investor mulai bertanya-tanya berapa banyak waktu yang tersisa untuk Tesla? Apakah perusahaan menderita karena Musk? 

Di tengah kekhawatiran ini, Musk baru-baru ini menyatakan akan mengalokasikan lebih banyak waktunya untuk Tesla pada bulan depan dan mengurangi fokus pekerjaan di pemerintahan. Adapun pekerjaan di DOGE saat ini dilakukan dari jarak jauh (remote).